War Of The Word dibintangi oleh aktor Tom Cruise. Film lawas ini resmi ditayangkan pada tahun 2006, War Of The Word merupakan film fiksi ilmiah yang berisi tentang perlawanan antara manusia melawan serangan yang dilakukan alien. Film yang berdurasi hampir dua jam tidak fokus tentang bagaimana perlawanan yang dilakukan oleh para manusia saat menghadapi serangan alien. Sebaliknya, film ini lebih memperlihatkan sosok Ray dengan dua anaknya yakni robbi dan Rachel yang tengah sibuk menyelamatkan diri dari serangan alien tersebut.
Film ini diawali dengan tugas Ray yang suatu pagi harus menjaga kedua anaknya.
Seorang perempuan yang membawakan dua anaknya adalah mantan istrinya yang kini
telah menikah dengan seorang laki-laki pilihan
bernama Tim. Ray yang bekerja
sebagai pekerja kontainer dipelabuhan ini sebenarnya agak enggan untuk mengasuh
kedua anaknya tersebut. Sikap enggannya ini bukan tanpa sebab. Ray adalah pria yang terbiasa hidup tanpa aturan
sehingga kondisi rumahpun tidak terlalu ramah untuk anak-anak mereka. walau seperti Ray tetaplah seorang ayah yang memiliki tanggung
jawab secara moral dan hukum.
Adegan berlanjut saat Ray yang gagal mengakrabkan diri dengan dua
anaknya. Bahkan Robby dengan berani meminjam
tanpa izin memakai mobil sportnya. Saat Ray hendak mencari Robby tiba-tiba dia dikejutkan dengan kilatan cahaya
petir, angin yang besar dan serta peralatan eletronik yang mati tidak bergerak.
Awalnya Ray maupun masyarakat sekitar
masih tenang dan tidak ada kecemasan atas fenomena alam ini. Namun saat mereka
melihat getaran dan retakan tanah mengeluarkan makhuk raksasa berukuran tinggi
25 meter mereka pun mulai berlari ketakutan. Kengerian ini bertambah saat kilatan
cahaya yang keluar dari mahluk asing tersebut menyebabkan manusia-manusia
hilang secara mendadak.
Ray yang melihat ini sangat ketakutan. Seolah
trauma dan tidak sadarkan diri, namun ia tidak perlu lama terdiam, segera ia
dengan anak-anaknya segera mencari tempat yang lebih aman yakni di rumah Tim
yang jauh dari rumah milik Ray . Namun pilihan untuk kembali ke rumah Robby dan Rachel ini bukanlah pilihan yang tepat. Hal ini
karena sebuah pesawat tiba-tiba menghentakan mereka untuk kedua kalinya. Rumah milik
Rachel dan Robby habis oleh badan pesawat yang menimpah rumah
mereka. beruntung mereka bisa selamat dengan masuk ke ruang bawah tanah.
Singkat cerita, Ray beserta dua anaknya melanjutkan perjalanan
menuju ke Boston, sebuah tempat dimana ibu Rachel dan tim berada yakni di rumah sang nenek.
Namun perjalanan menuju ke sana tidak lah mudah. Mobil yang mereka tumpangi
direbut paksa oleh massa yang juga ingin melarikan diri. Perjalanan pun
dilanjut dengan berjalan kaki. Ray dalam
perjalanan ini kehilangan Robby yang
ingin melawan langsung alien. Kini mereka berdua hanya bisa bertahan hidup dari
serangan alien yang mematikan. Beruntung Ray ditolong oleh seorang bernama harry.
Pertolongan ini pun juga tidak berlangsung lama karena harry yang terlalu ketakutan
membuat keselamatan Ray dan Rachel kian terancam. Harry akhirnya mati ditangan Ray
sedangka Rachel ditangkap oleh mahluk asing tersebut.
Ray yang mencoba melawan alien tersebut tidak bisa
berbuat banyak, sebaliknya ia pun ditangkap oleh makhluk alien tersebut. Dalam sebuah
penjara alien itu Ray mencoba
menenangkan Rachel yang terlihat shock. Pertemuan
haru ini pun tidak berlangsung lama. Tiba-tiba makhluk alien mencoba menyedot Ray
untuk diambil sari darahnya. Namun Ray yang tidak kehilangan akal berhasil membawa
beberapa granat sebelum masuk ke mulut alien tersebut. Di detik-detik itu juga Ray
sempat ditarik oleh para manusia lain
dengan susah payah.
“Dhuaarrrrrrr” ledakan terdengar kuat
dari eprut alien tersebut. Kerangkeng alien pun terlepas dan jatuh. Selanjutnya
Ray dan para sandera lainnya melarikan
diri sejauh mungkin. Pelarian ini terhenti saat mereka menyadari bahwa
alien-alien tidak lagi bergerak. Mereka terdiam tanpa sebab. Ray yang memperhatikan kembali alien tersebut
tiba-tiba menyadari bahwa alien yang sebelumnya memiliki perisai tubuh yang
tidak bisa ditembus oleh senjata kini tidak memiliki perisai. Tidak perlu lama Ray
pun mengatakan hal ini kepada
tentara-tentara tersebut.
“serang..
“tembak”
Semua kini menyerang alien yang
terlihat lemah. Akhirnya kemenangan manusia diraih hari itu. Di sisi lain Ray pun akhirnya berhasil membawa Rachel ke rumah neneknya. Sang ibu pun terharu dengan
kedatangan anak dan mantan suaminya itu. Film ini pun diakhiri dengan pelukan
dari Robby yang ternyata telah sampai di
rumah sang nenek. Film selesai.
Menurut saya film ini memang lebih
mengedepankan sisi manusiawi dalam perjalanan menyelamatkan diri melawan alien.
Tom cruise yang berperan sebagai Ray pun
adalah manusia biasa yang tidak miliki kemampuan khusus apa pun. Walau seperti
itu, perjuangan dia dalam menyelamatkan dua anaknya merupakan hal luar biasa. Bahkan
saat Ray harus membunuh harry akibat
ketakutan berlebihannya merupakan tindakan yang di luar akal sehat.
No comments:
Post a Comment