Resensi : Kembalikan Eksistensi Kota Padang

Judul : PADANG Di Persimpangan Jalan? Potret Dahulu, Kini, Dan Visi Masa Depan
Penulis : Ir.H.Walneg S.Ja. M.M dan Windo Wibowo, S.Hum Penerbit : PT.Visi Media Nusantara
Tebal : 235 Halaman
Tahun terbit : 2012

Sebuah gagasan yang didasari melalui kepedulian terhadap tata kota memang tidak dimiliki oleh semua orang. Bahkan kalangan birokrat pun terlihat enggan dalam memaknai bagaimana sebuah kebijakan memang mengarah pada kesejahteraan rakyat. Maka dari itu, sebuah gagasan yang dilakukan oleh warga yang mengatasnamakan rakyat biasa adalah hal yang luar biasa. Maka seperti itulah kesan yang akan didapatkan dari kisah buku ini. Dimana buku ini merupakan sebuah peluncuran gagasan yang bisa menjadi sebuah pertimbangan secara umum tentang kondisi saat ini. Jati diri penulis yang tidak berdomisili di kota Padang, namun memiliki kepeduliaan tinggi terhadap kota Padang. Adanya pengalaman secara historical telah membuatnya tergerak untuk melahirkan gagasan dalam buku ini. Umur kota Padang yang telah mencapai 320 tahun ini memang bukan merupakan usia yang muda. Artinya kota Padang memang memiliki artian yang khusus dalam menilik hal ini. Dalam konteks sejarah, kota Padang memang telah dikenal oleh pemerintah Hindia Belanda, hingga pejabat lokal bahwa kota Padang sebagai kota di jalur Sumatera yang strategis. Maka dari itu dalam tataran sebagai kota tua, tentu memiliki banyak hal yang bisa dipertahankan dan nyang lebih baik?. Menjawab hal ini, perlu penjelasan yang menggugah mengenai kota Padang yang dijelaskan dalam buku Padang Di Persimpangan Jalan . Salah satunya permasalah yang real terjadi saat ini adalah kondisi terminal dan pasar bagi kota Padang. Permasalahan yang menumpuk membuat kesepakatan antara pejabat dan kita pasrah. Ketiadaan solusi yang konkrit hanya melahirkan petaka bagi masyarakat kota, dan juga Padangnya sebagai ibu kota provinsi. Dimana dalam urutan kota ternama, nama kota Padang terletak pada urutan 39 di Indonesia. Kehebatan kota Padang di masa lalu ternyata tidak mampu dibangun di kota Padang dalam satu dasawarsa terahir ini. Bahkan kondisi wilayah tetangga yang dulu berguru ke Padang, kini telah menjadi kota yang matang dalam bentuk struktur yang lebih maju. Kondisi budaya, ekonomi, pendidikan, serta bidang lainnya semakin jauh meninggalkan kota Padang. Secara penataan, ada enam contoh kota-kota di Indonesia yang mampu menjadi kota perubahan serta modern, yakni Makasar, Solo, Sragen, Wakatobi, Gorontalo, dan Tarakan. Dimana dalam konteks dahulu mereka adalah kota yang tertinggal dalam pembangunan dan pembinaan. Namun kini kemajuan mereka telah mencapai hasil-hasil yang gemilang. Padang sebagai ibu kota provinsi di era masa lalu banyak menyumbangkan banyak hal bagi negara ini. Baik dalam segi SDM, dengan melahirkan tokoh-tokoh tingkat nasional, sumbangan terhadap budaya dari kreasi seni dan sastra, bahkan dalam bidang agama, dimana Islam sebagai identitas orang minang. Namun secara kekinian hal tersebut beransur-ansur hilang. Identitas kota Padang sebagai refleksi di masa lalu tidak mampu membawa kota Padang menjadi kota kebanggan yang telah hidup ratusan tahun lalu. Kondisi ini semakin diperarah dengan mindset yang hidup ditengah masyarakat tentang wilayah perkotaan yang semakin rawan dengan bencana alam. Kondisi alam yang seperti ini memunculkan stigma bahwa hidup di kota Padang hanya akan memberikan dampak negative. Lebih jauh lagi, perpindahan penduduk dari wilayah tepi pantai ke dataran tinggi hanya memperumit kondisi kota yang tidak memiliki tata ruang (master plan) yang bagus. Maka hanya akan muncul pertanyaan yang akan menjadi esensi dalam buku ini, mau kemana Padang akan dibawa, dalam hal kemajuan?. Pembahasan masalah yang dikemukakan buku memang menyesuaikan dengan kondisi riil dari permasalahan yang dialami oleh kota Padang. Dimana tingkat kepeduliaan birokrat yang memang menjadi acuan, seberapa besar mereka akan membuat perubahan di kota Padang. kepemipinan akan memberikan sebuah gagasan yang baru yang bisa meningkatkan perubahan baik dari pembangunan maupun dari segi mentalitas. Potensi yang dimiliki oleh kota Padang tidak dimamfaatkan secraa baik. Padahal kondisi kota yang dicontohkan di atas, ada beberaapa yang tidak memiliki potensi sdm yang mumpuni. Berbeda dengan kota Padang yang memang memiliki pola eksistensi dalam melakukan pengembangan. Potensi SDA di kota Padang yang masih terdapat wilayah startegis yang belum diolah secara baik, wilayah pertanian, pemukiman, hingga sentral pasar serta pendidikan yang belum diolah secara baik. Maka dalam hal ini, Walneg memberikan sebuah gagasan dalam memperbaharui kondisi kota dengan melakukan gerakan perubahan agar labih baik. Gagasan yang dibuat dengan istilah PAB, Padang sebagai pusat Pendididikan, Agrowisata, dan Budaya. Dimana potensi yang dimiliki kota Padang memenuhi syarat dalam membuat gagasan tersebut diwujudkan. Kota Padang akan mampu membangkitkan eksistensinya di Indonesia sebagai pusat PAB bahkan juga di dunia. Intinya masih tersimpan harapan selama niat untuk perubahan tetap di miliki. Secara keseluurhan buku ini bagus di baca oleh kalangan akademik, birokrat, bahkan oleh masyarakat umum. Dimana dalam buku memang memberikan sebuah pejabaran maslaah yang kompleks kemudian memebrikan masalah dalam solusi yang soluktif. Namun sayangnya dalam buku ini masih terdapat gambaran kota yang ideal seperti apa? Khusunya dalam master plan terhadap kota Padang. Penjelasan terhadap konsep tata ruang seharusnya pun bisa ditawarkan kepada pembaca. Selain itu masalah yang diangkatkan hanyalah masalah umum yang sering dibicarakan, agaknya memang perlu masalah lain yang baru dan bisa dikemukakan. Walau seperti itu, buku ini tetap sebuh buku positif yang telah memberikan sebuah kepeduliaan yang konktir dari seorang warga yang memang pernah hidup serta tinggal di kota ini .

Resensi : Membentuk Humor Keratif Dalam Belajar

Judul : Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor Penulis : Darmansyah, S.T, M.Pd
Penerbit : Bumi Aksara
Tebal : 203 Halaman
Tahun terbit : 2010

Saat ini para pelajar dan mahasiswa yang berada dalam lingkungan belajar sedang berada dalam kondisi psikis yang buruk. Dimana rasa bosan serta jenuh belajar menjadi sebab utama sehingga pencapaian materi tidak efektif dilakukan. Bahkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh herman nirwana terhadap satu sekolah di sumatera barat menunjukan bahwa anak cenderung malas dengan belajar sains, khususnya matimatika. Kebosanan inilah diterjemahkan toni buzan dalam melihat pola negatif sekolah bagi siswanya. Melihat hal ini tentu kembali melihat bagaimana kompetensi guru serta keprofesionalan dalam melakukan proses selama belajarnya. Dimana guru sebagai bahan sentral dalam belajar serta megolah lokal. Intinya keberhasilan dalam sebuah pencapaian belajar dilakukan dengan guru yang mendominasi. Maka dari itu perlu adanya sbeuah perubhan dalam cara ajar. Salah satunya dengan pendekatan humor. Humor memang akan menjadi daya tarik siswa dalam menyimak pelajaran secara serius dan menyenangkan. Namun saat sekarang ini penggunaan humor sebagai cara mengajar baik guru dan dosen tidak diterapkan secara baik. Guru mengalami kesulitan dalam menyisiplan humor dalam proses belajar-mengajar sehingga mereka menganggap bahwa menggunakan media humor terasa berat dilakukan. Padahal dalam menggunakan media humor data dilakuakn dengan gaya cerita, gambar, atau menampilkan ilustrasi yang bisa merangsang siswa untuk lebih rileks serta santai. Shapiro mengatakan bahwa humor adalah bagian dari kecerdasan emosional. Maka dari itu saat guru mengajar dalam local penggunaan humor dalam belajar akan mendekatkan siswa dan guru dalam belajar. Sehingga memberikan dampak kepada siswa agar tidak bosan dalam mengikuti proses belajar. Selain itu, penggunaan humor dalam belajar akan memberikan efek keterbukaan belajar secara umum antara guru dan siswa. Cooper mengatakan bahwa dengan humor kita dapat meikmati proses kerja yang memerlukan pemikiran serius seperti menilai, memecahkan masalah, dan menagmbil keputusan. Brotherhood mengatakan bahwa humor akan memberikan dampak komunikasi secara manusiawi dalam proses belajar. Dalam pembelajaran melalui humor ini setidaknya ada empat mamfaat yang didapatkan dalam proses belajar humor : pertama, membangun hubungan dan mneingkatkan komunikasi antara guru dan siswa. Kedua, mengurangi beban psikologi yakni tekanan berupa stress. Ketiga, membuat pembelajaran menjadi menarik, dan terahir untuk meningkatkan daya ingat suatu materi pelajaran . Menurut Sheinowitz mengatakan bahwa guru memiliki keterampilan yang adapt dikembangkan termasuk memilih dan menggunakan humor sebagai suatu strategi pembelajaran. Lebih lanjut ia mengemukakan bahwa pembagian humor terbagi atas dua hal : pertama, planed humor merupakan humor yang telah direncanakan dalam pembelajaran oleh guru sehingga siswa menjadi tertawa. Halpenting dalam planed humor ini adalah kemampuan yang dilakukan guru dalam membawakan humor yang sesuai dengan karakter anak. Dimana penciptaan seperti ini akan membuat peserta didik menjadi riang serta membuat proses belajar menjadi menyenangkan. Sedangkan Sheinowitz mengatakan bahwa dalam membawakan humor dapat dilakukan seperti ini : cerita lucu, pertanyaan dengan jawaban yang lucu, film kartun, menulsi kembali teks lucu, membuat plesetan kalimat yang lucu. Kedua, unplanned humor penggunaan humor dalam kelas yang tidak direncanakan. Dimana humor memang menjadi cirri khas dari karakter pengajar. Sehingga humor tidak lagi menjadi sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Humor yang bersifat spontan dalam mengajar akan memberikan dampak dalam memberikan humor dalam local. Penggunaan humor seperti ini tentu akan menyulitkan para pengajar yang tidak memiliki kemampuan dalam mengolah humor yang cerdas. Secara keilmuan buku ini bagus dibaca kalangan parktisi pendidikan yang memang memiliki pekerjaan dengan mengajar. Bahasa yang ringan serta mudah dimengerti menjadikan buku juga layak dibaca kalangan mahasiswa yang ingin menerapkan sistem humor dalam sebuah proses belajar. Namun buku ini memmiliki sedikit kekuarangan yakni penyelesaian tata cara humor bagi calon individu yang kaku. Dimana rasa humor memancing tawa tentu tetap tidak menghilangkan esensi humor dan wibawa seorang guru. Penjelasan batasan humor juga tidak menyeseuaikannya. Maka dari itu perlu sebuah aprisiasi bahwa humor memang penting, dan guru yang memiliki andil dalam memajukan pendidikan.

Membangun Istana Cinta

a
Judul : Jangan Takut Cinta Tapi Bangun Cinta
 Penulis : Setia Furqon Khalid 
 Penerbit : Rumah Karya
 Tebal : 235 Halaman
Tahun terbit : 2012

Mengapa kebanyakan para remaja mengalami jatuh cinta tapi bukan membangun cinta? Ini merupakan pertanyaan yang sederhana, tapi cukup menarik sekali untuk digali. Sesuai dengan judul buku yang ditulis oleh seorang pemuda sukses yang bernama Setia Furqon Khalid lewat bukunya yang berjudul Jangan Jatuh Cinta tapi Bangun Cinta menjelaskan kepada kita semua bagaimana seharusnya kita memberlakukan cinta kita kepada Allah SWT, cinta terhadap orang tua kita, cinta terhadap saudara-saudara kita dan juga terhadap seseorang yang kita cintai sesuai dengan ajaran agama Islam. Lalu bagaimanakah sikap seorang muslim saat bertemu cinta? Terkadang kita dihadapkan dengan dua pilihan, Jatuh Cinta atau Bangun Cinta?. Dalam sebuah analogi sederhana, saat seseorang terjatuh, ada yang dapat bangkit kembali, walau tidak sedikit yang mati perlahan dengan sakit yang diderita. Namun alangkah indahnya saat kita memilih pilihan yang kedua yaitu membangun cinta, agar cinta terajut dan kekal hingga ke surga. Oleh karena itu berhati–hatilah dengan cinta, jangan sampai kita terjatuh karena cinta, tapi harus bangun cinta. Didalam buku ini menjelaskan bagaimana membangun cinta yang abadi dan kekal, dan juga menjelaskan bagaimana caranya memotivasi diri kita sendiri seperti trik–trik membuat The Power Of Dream, serta trik-trik untuk memproklamasikan diri kita sendiri agar kita bisa malawan segala hal-hal yang selama ini selalu mengambat keberhasilan kita, serta bagaimana kita bersahabat dengan ketakutan dan banyak lagi hal lain yang diulas didalam buku ini. Disamping itu, buku ini juga menjelaskan bagaimana caranya pembangunan jiwa tentang cinta, cita–cita, pengorbanan, persahabatan, kemandirian dan semangat keislaman. Buku ini banyak sekali memberikan kata-kata yang menginspirasi kita semua untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Buku ini juga menceritakan kisah perjalanan hidup penulis untuk mencapai kesuksesan dalam usia yang masi muda. Ia adalah seorang pemuda yang berhasil mendapatkan beasiswa Foundation dari Sampoerna. Keberhasilannya tersebut tak lain dan tak bukan adalah berkat perjuangan serta kegigihan penulis didalam melewati berbagai rintangan yang dia lalui, serta diiringi juga dengan adanya rasa percaya diri dan keykinan yang tinggi didalam melewati berbagai tes. Juga disertai do’a dari orang tua dan terutama semuanya juga tidak terlepas dari pertolongan Allah SWT, sehingga ia dapat melewati semua tes yang diadakan. Setia Furqon Kholid adalah seorang Inspiring Motivator, Entrepeneur Muda dan Penulis buku Best Seller. Buku ini adalah sebuah pemikiran sederhana penulis tentang bagaimana menjadi pribadi yang penuh cinta kasih dengan sesama, berdaya guna untuk umat dan memupuk semangat kemandirian sejak dini. Karena hidup terlalu singkat untuk tidak disyukuri, hidup terlalu mahal untuk disesali, dan hidup terlalu indah untuk tak mengenal Sang Ilahi. Hiduplah untuk yang Maha Hidup. Tiap-tiap bab dari buku ini diselingi dengan kata-kata mutiara, dan juga puisi yang sangat menggugah dan menginspirasi kita semua. Didalam buku ini berisi catatan-catatan inspiratif dan aplikatif. Bagaimana menjadi visioner dengan semangat cita yang berbalut cinta. Dengan generator motivasi dalam diri dan keimanan dalam hati yang terus diperbaharui. Agar kita bisa menjadi pribadi baru yang penuh motivasi untuk mandiri dan berbagi cinta untuk sesama. Buku ini sangat bagus sekali untuk dibaca bagi semua kalangan terutama bagi kalangan pelajar, mahasiswa dan remaja lainnya, karena kita masih memiliki perjalanan hidup yang panjang. Oleh karena itu marilah mulai dari sekarang kita ciptakan pribadi–pribadi baru yang penuh dengan motivasi, cita-cita dan impian yang jelas agar kita bisa meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Dengan cita yang menjulang ke langit , dan buah karya yang membumi, sang pohon pun bekerja sama dengan jutaan pohon lainnya tuk menebar manfaat bagi semanyak-banyaknya makhluk dan mengabdi kepada-Nya. Untuk mengetahui cerita lebih banyak lagi dari buku ini, pembaca dapat menghubungi agen-agen STC (Setia Training Center) karena buku ini tidak dijual di toko buku, tapi anda bisa mendapatkannya dari agen-agen yang tersebar di seluruh kota di Indonesia.

Kekuatan Membangun Bingkai Kesuksesan

Judul : Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses
 Penulis : Setia Furqon Khalid
 Penerbit : Rumah Karya
Tebal : 192 Halaman
Tahun terbit : 2012

Yesterday is history. Tomorrow is mistery. And today is gif. That reasons why todau unsually called present. Mengambil dari hukum kelembapan karya Newton bahwa “Suatu benda yang diam cenderung untuk terus diam. Sebaliknya suatu benda yang cenderung bergerak maka ia akan bergerak”. Hukum diatas jika diimplementasikan dalam dunia nyata akan terlihat bahwa ada manusia yang cendrung terdiam dan suka menungu. Sebaliknya ada sisi manusia yang terus melakukan kegiatan produktif dengan spirit yang kuat. Maka bagaimana kita akan memilih?. Apakah kita sepakat memilih untuk menjadi manusia muda yang produktif. Maka bacalah pedoman buku motivasi ini. Buku yang disajikan kepada generasi muda untuk menjadi generasi pembaharu dengan kerativitas yang mandiri. buku yang telah menjadi best seller dalam telah mengalami banyak cetak ulang. Catatan pengalaman hidup yang disajikan dalam bentuk motivasi yang tidak menggurui. Setiap manusia dilahirkan memiliki potensi dalam kepribadiannya masing-masing. Namun sayangnya kerap potensi kian meredup karena prilakuan atau sikap yang cenderung apatis. Maka raihlah motivasi tersebut dengan memberikan kesempatan dalam pribadi untuk mencapai kesuksesan. Manusia yang mampu menyatukan tiga kecerdasan dalam pribadi akan mampu dalam menata ilmu agar lebih baik. kecerdasan yang meliputi kecerdasan IQ, EQ, dan SQ akan megolah pribadi menjadi seorang pribadi intelektual yang tangguh. dimana dalam fitrahnya manusia memang memiliki kelebihan dari mahluk lainnya. maka jadilah manusia muda yang bisa memerankan diri secara baik. salah satu konsep yang bisa diambil dan dipelajari yakni d istilah ATM (amati, tiru, dan modifikasi). Sebuah motivasi akan mengubah titik kulminasi kehidupan seseorang agar bisa lebih baik lagi. Dimana mahasiswa mampu mendedikasikan diri dengan kehidupan kampus, sukses akademik, sukses organisasi, dan sukses wirausaha. Hidup itu pilihan namun tidak dengan generasi muda, dimana hidup banyak pilihan. Mulailah saat ini untuk menciptakan sebuah kesuksesan yang dibuat berdasarkan master plan yang telah disiapkan. Peta hidup yang teratur serta dipadu dengan konituitas ibadah yang kuat maka akan memberikan sebuah spirit untuk bisa menjadi seorang manusia yang utuh. Jangan menjadikan diri sebagai mahasiswa K3 saja dalam keseharian yakni mahasiswa kuliah-kanti-kos. rutinitas yang membosankan serta menyia-nyiakan waktu. Dalam buku ini penulis memberikan sebuah sugesti dalam merancang kesuksesan hidup dari mulai hal terkecil hinga target yang harus dipenuhi setiap hari, minggu, bulan, tahun, bahkan per semester. Dimana penjelasan yang pandu dengan menuliskan kelemahan diri, dan potensi diri. Berbeda dengan buku motivasi lainnya, dimana menuliskan sebuah kisah motivasi namun dalam buku ini hal itu minim dilakukan. Sebaliknya buku ini banyak menjelaskan poin-poin dalam mengisi target dalam keseharian. Ada bentuk konkrit yang harus dilakukan dalam mengejar semua impian yang dilakukan. Mengunakan istilah mungkin, bisa, yakin, dan percaya maka membalut menjadi inspirasi bagi setiap pembaca. Namun ada sisi kekurangan yang kurang dipaparkan dalam penjelasan sebuah kesuksesan dalam masing-masing bidang. Penulis hanya menjelaskan bagian bab pembuka saja dengan memberikan sebuah pengertian. Penjabaran teori yang menjadi lead pembuka merupakan sebuah analisis yang menarik namun tidak koheren dengan isi buku di dalamnya. Walau seperti itu, buku meman menjadi sebuah yang bagus dibaca oleh mahasiswa atau pra mahasiswa. Dimana spirit tahun awal kuliah akan memberikan sebuah kekuatan dalam membangun pribadi yang ulet. Bahwa kesuksesan dalam bidang akademik, harus sejalan dengan bidang organisasi dan wirausaha.

Foto Unik : grafiti gampo

Lukisan gempa : Lukisan cantik ini terletak di Tabing lebih tepatnya di wilayah zona merah kota Padang-Sumatera Barat. Ekspresi yang dilukiskan melalui Grafiti yang diterdapat ditembok sebuah rumah ini setidaknya memberikan nuansa seni dan secara tidak langsung mengingatkan akan bahaya gempa yang terjadi di kota padang 2009 silam. Kemudian dengan corak gambar ini kembali masih mengajak masyarakat untuk turut waspada jika bencana itu datang, baik dengan membangun rumah yang tahan gempa atau setidaknya mengetahui arah jalur evkuasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah kota Padang. Namun terlepas dari perinatan itu, memang gamaran yang terdapat di tembok ini bukan asla lukis yang hanya memberikan nilai yang semua. Sebaliknya terdapat pesan dibalik nuansa keindahan bagi Padang khususnya. Minggu,(13/2).

Foto Unik : Angkutan nan menarik

Angkutan cantik
: Seperti inilah angkutan umum arah Lubuk Buaya-Pasar Raya di kota Padang-Sumatera Barat. Para pengemudi mempermak mobilnya dengan berbagai bentuk kreativitas mulai dari gambar-gambar, tulisan, dan bahkan memodivikasi mobil tersebut sampai bagian dalam mobil. Jadi, tidak hanya mobil pribadi namun mobil angkutan umum pun juga bisa dipercantik. Sabtu,(29/1).

Foto unik : Iklan gratisan

Iklan gratisan : Iklan menjadi salah satu metode yang paling efektif dalam menjual produk, baik dalam bentuk jasa maupun barang. Maka dalam mempromosikannya dapat melalui media cetak seperti koran, majalah, dan media cetak lainnya. selain itu juga dapat dilakukan dengan media seperti media eletronik seperti di TV, internet, maupun dengan radio. Namun selain itu, media promo bisa dengan iklan yang tertempel di jalanan. Banyaknya media yang bisa digunakan sebagai media promosi tentunya memiliki kadar harga yang tertentu pula seperti iklan yang dipasang dijalanan. Tarif harga iklan yang tinggi tentu tidak bisa dijangkau oleh pemilik usaha kecil atau pemilik dengan modal pas-pas an. Maka dari itu bisnis yang dilakukan oeh UKM perlu perhatian pemerintah termasuk dalam membantu dengan media iklan. Namun sampai saat ini perhatian tersebut masih dalam bentuk formalitas belaka. Maka tak kala melihat foto yang diambil di kawasan Air Tawar Barat yakni di Jln.Sri Gunting-Air Tawar Barat-Padang, Minggu (3/6) ini meruapakan sebuah pencerminan yang besar terhadap krisis usaha kecil menengah. Para pemilik usaha kecil tersebut memilih mempromosikan usahanya hanya melalui iklan yang ditempel pada sebuah tiang listrik. Penempelan iklan ini dilakukan atas dasar tanpa biaya (gratis) dibanding dengan pemasangan iklan melalui spanduk besar yang memakan biaya pembuatan serta biaya perizinan. Selain itu, alasannya faktor strategis, karena jalan tersebut kerap dilalui oleh mahasiswa kos-kos an.

Foto unik : Horor tapi unik

Horor tapi unik : Foto ini diambil Minggu, (10/7) di Jln. Purus-Padang,Sumatera Barat. Bagi mindset sebagian orang memiliki kesan horor kala mendengar hal-hal yang berbau gaib atau misteri, seperti halnya batu nisan. Usaha batu nisan yang merupakan bagian dari kuburan bagi orang yang meninggal. Oleh karena itu untuk menampilkan kesan yang menarik, bagi penulis merek usaha prasasti sebagai merek tokonya dinilai keratif dalam menampilkan usaha nisan tersebut. Usaha dengan penggunaan prasasti sebenarnya usaha pekerjaan pahatan pada benda keras seperti batu atau kayu sama halnya dengan usaha batu nisan ini. Namun penggunaan kata “prasasti” memiliki retan jarak yang tidak diagronik karena istilah prasasti lazim ditemukan dalam sejarah Indonesia masa zaman Hindu-Budha saja, dimana kemampuan tulis para Brahmana kerap diwujukan dalam bentuk pahatan dalam sebuah batu atau kayu. Lain halnya dengan prasasti zaman sekarang yang berbeda dengan masa Sriwijaya ataupun kerajaan lainya. Usaha prasasti sekarang dihidupkan kembali kemudian diganti dengan usaha ukir batu nisan seperti yang dicontohkan pada usaha di atas. Selain itu juga, merek dagang usaha prasasti mampu membuat kesan unik yang telihat horor dengan usaha batu nisan untuk kuburan namun bermerek prasasti. Semoga saja pengunjung akan tertarik dan berminat memesannya.

Foto unik :Awas

Awas : Himbauan yang tertera pada foto diatas, diambil di salah satu kampus di kota Padang Sumatera Barat , Selasa(17/1). Maraknya tindak kriminal kini tidak hanya dikawasan umum seperti pasar, terminal, atau jalan raya bahkan di tempat ibadah pun sang maling juga mengambil kesempatan untuk melancarkan aksinya. Walau pencurian hanya berupa sandal atau sepatu yang jelas pencurian tersebut adalah hal yang tidak bisa ditolerir. Rumah ibadah selayaknya dihormati sebagai tempat aman dalam beribadah kepada tuhannya, apalagi tempat ibadah tersebut adalah sebuah masjid, dimana mayoritas sumatera barat beragama Islam. Maka dari itu himbauan diatas setidaknya tidak hanya memberikan antisipasi kepada pengguna masjid yang akan melakukan ibadah, namun juga kepada si maling yang seharusnya sadar bahwa pencurian di rumah ibadah adalah prilaku yang tercela.

Foto unik : etnosentrime

Etnosentrisme: aia tawa, plang bacaan apotik yang terletak ini berada dikawasan Jln.DR Hamka kawasan Air Tawar, Padang, Sumatera Barat (17/1). Penggunaan aia tawa yang dilakukan oleh si pemilik apotik bisa diartikan dalam dua hal utama. Pertama sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya minangkabau (bahasa). Dimana dialek aia tawa sebenarnya cukup ditulis Air Tawar namun karena sikap etnosentrisme yang tinggi maka air tawar dijadikan sebagai aia tawa. Kedua keinginan si pemilik membuat plang dengan nama unik dengan membudidayakan pemakaian bahasa asli minang. padahal jika secara harfiah intinya tetap sama air tawar = aia tawa. Letak perbedaan jelas hanya pengunaan dialek yang dipakai. Semoga penggunaan nama tersebut sebagai bentuk identitas budaya yang ingin disampaikan.

Foto unik : Iklan ala Rumah

Iklan ala Rumah : Berminat, silakan hubungi KSR (salah satu organisasi mahasiswa UNP). Memang mencari media yang sesuai dengan kriteria saat ini beragam banyaknya. Bahkan semakin aneh iklan tersebut maka semakin banyak yang melihatnya. Maka jika melihat foto yang diambil di kawasan kampus UNP-Padang Minggu, (3/6) setidaknya mewakili berbagai media iklan yang aneh tersebut. Iklan yang biasa terletak di spanduk dan balho besar memang menampilkan sebauh produk baru tapi itu media yang umum. Maka kini memerlukan sebuah pembaharuan dalam dunia wirausaha slah satunya dalam metode promosi yang cukup dengan Iklan ala Rumah. Memang jika sepintas melihat rumah tersebut tidak bisa dihuni, namun pencitraan yang dilakukan oleh pemiliknya setidaknya menambah ciri khas dari sebuah mading ya dialihfungsikan menjadi media iklan. Kemudian bagi siapa yang berminat silakan saja datang ke UNP, kawasan pusat kegiatan mahasiswa KSR yang memberikan prmosi iklan unik kepada calon pelanggan untuk mempromosikan produksi jasa dan barangnya. Tentunya produsi tersebut sesuai dengan citra mahasiswa dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Foto unik : Iklan memukau


Iklan memukau :klan yang tidak memaksa: persaingan dalam dunia usaha memang membuat para pengusaha kecil maupun besar untuk berusaha kreatif dalam menawarkan barang dagangannya salah satunya melalui media promosi. Iklan diatas adalah salah satu usaha yang menyediakan jasa londri beralamat di Jln.Pasar Baru, Arah Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Kesan iklan yang memang tidak memaksa orang untuk menggunakan jasa londrinya hal ini dilihat dengan tulisan “jangan dibaca” namun toh tetap saja ahirnya iklan intinya adalah untuk mengajak orang untuk menggunakan jasa londri tersebut. Rabu, (2/1)

Foto unik : Asal pakai bahasa


Asal pakai bahasa : “Awas Sepur” tulisan ini dapat dijumpai di sebuah jalan perlintasan kereta api yang terletak di Jln.Adinegoro daerah Lubuk Buaya- Sumatera Barat. Masyarakat yang pada umunya adalah masyarakat Minangkabau tidak begitu memahami kata-kata “sepur” itu sendiri. Malah kerap sepur yang tidak lain adalah kata yang merujuk ke Si kereta api diulas dalam media Sumbar sebagai “mak itam”. Namun kata-kata sepur agaknya bukan berasal dari bahasa minang namun berasal dari bahasa Jawa, dimana dialeg Jawa mengatakan kereta api dengan kata-kata “sepor”. Oleh karena itu tulisan “awas” agaknya menjadi perhatian dalam menempatkan kata di suatu daerah sepeti yang terjadi di Minangkabau. Mungkin perlunnya pembaharuan tuliasan menjadi “Awas Mak Itam” atau cukup dalam bahasa Indonesia yang di mengerti oleh masyarakat umum “ Awas Kereta Api”. Minggu.(13/2).

Foto unik : Tempat baju atau Pos kesehatan


Tempat baju atau Pos kesehatan : Dalam menarik konsumen memang dibutuhkan ide kreatif dalam membuat pelanggan berminat, salah satunya melalui media iklan promosi. Kata-kata “klinik” secara umum hanya tertera sebagai praktek dokter, atau bidan yang dikemas hanya di baik bidang kesehatan. Klinik baju yang didirikan di Jln.Marapalam Dr.Sutomo ini tidak lain adalah nama lain dari distro yang menjual barang-barang kebutuhan remaja (anak muda_red) saat ini. Penjualan yang beragam sesuai dengan kebutuhan generasi mudah dari sandal, sepatu, baju, celana dan aksesoris lainnya. Memang pemakaian kata-kata klinik tidak tepat jika mengarahkan kepada penyembuhan dalam sakit fisik namun klinik baju ini tetap memiliki fungsi penyembuhan yakni mengobati dalam hal rohani atau kejiwaan. Dimana pastilah pembeli yang tidak lain adalah mahasiswa, pelajar, bahkan umum ini mampu memberikan obat percaya diri untuk tampil yang dengan perlengkapan yang dibelai dari “klinik baju” ini.harusnya. Minggu, (13/2)

Foto unik : Dodol no 2 di Indonesia



Dodol no 2 di Indonesia: Kerap jika berkunjung ke pulau Jawa dan melancong ke beberapa daerah di sana selalu tidak lupa membawa oleh-oleh atau buah tangan khas daerah tersebut. Salah satu oleh-olehnya adalah Dodol. Makanan khas yang diproduksi di daerah Bandung Jabar. Namun seiring perkembangan zaman kini dodol tak lagi ditemukan di Bandung melainkan di Jambi juga ada. Dengan nama khas yang agak berbeda yakni “Dodol Kentang” menjadi komoditi makanan khas dari Provinsi Jambi lebih tepatnya di kabupaten Kerinci. Dengan rasa yang beraneka ragam layaknya dodol di Jawa namun dodol ini menggunakan bahan dasar kentang sebagai bahan utamanya. Agaknya bagi penikmat kuliner masakan daerah tidak ada salahnya untuk merasakan bagaimana dodol kentang ini sekaligus menikmati alam Kerinci yang memiliki pemandangan eksostis. Selasa, (9/2).

Catatan perjalanan : Tempat Pengasinganku adalah Rumahku

( Catatan perjalanan : Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende-NTT ) Perjuangan seperti apa yang bisa dilakukan Dalam keadaan terkucil sep...