Resensi Buku : Mukzizat kecil dari benua hitam

Judul : Bocah yang Mengislamkan Ribuan Orang Penulis : Mujahidin Nur Penerbit : Zaytuna Tebal : 116 Halaman Tahun terbit : 2012 ****************************************************************************************************************** Syafrudin Khalifah terlahir dari benua hitam, Afrika. Dia dilahirkan di tengah kondisi masyarakat yang mayoritasnya beragama nasrani termasuk kedua orang tuanya, Domisia dan Francis. Namun Syafrudin Khalifah memang bayi yang terpilih dari sekian keajaiban yang ada selama ini. Dimana Allah menunjukan kekuasaan-Nya terhadap diri Syafrudin Khalifah. Melalui buku ini, pembaca akan digambarkan suasana yang terjadi di lingkungan dan diri Syafrudin Khalifah. Buku yang cukup singkat untuk membaca latar kehidupan Syafrudin Khalifah yang hidu ditengah kaum minoritas muslim. Melalui buku ini, setidaknya mampu menjadi bacaan yang memberikan motivasi untuk meneguhkan hati dalam hal keimanan kepada Allah. Kekuasaan Allah yang diberikan terhadap si kecil Syafrudin Khalifah adalah kuasaaan illahi yang hanya mampu dilakukan oleh sang pencipta dan sesuai dengan kehendak-Nya. Buku akan memberikan sebuah pencitraan bahwa Allah memang tuhan sekalian alam yang sanggup menunjukan kekuasaan di tanah mayoritas nasrani. Melaui Syafrudin Khalifah lantas menjadi magnet bagi banyak kalangan di benua Afrika bahkan dunia untuk bertemu dan mendengarkan tausyiah tentang tauhid kepada Allah. Syafrudin Khalifah dilahirkan di kota Arusha, wilayah Tanzania. Si kecil yang telahir secara normal dari proses yang normal ini membuat kedua orang tuanya bahagia. Namun kebahagiaan yang dirasakan kedua orang tuanya kini tiba-tiba gelisah ketika kedua orang tuanya membawa Syafrudin Khalifah ke gereja untuk melakukan pembaptisan seperti yang dilakukan umat nasrani. Namun ketika hendak mendekati ke gereja tiba-tiba Syafrudin Khalifah yang masih berumur beberapa bulan sanggup mengatakan sesuatu yang terdengar samar-samar namun jelas yakni ia tidak ingin dibaptis. Syafrudin Khalifah mengatakan bahwa ia adalah seorang islam. Berawal dari kejadian inilah lantas kedua orang tuanya mencoba mengobati keanehan anaknya yang dianggap seperti kena pengaruh iblis. Syafrudin Khalifah dibawa ke beberapa pendeta namun tidak kunjung menemukan asal sakitnya, hingga muncul seorang muslim bernama ayub yang mencoba mengobati penyakit sang anak. Namun ayub yang merupkaan muslim ini terkejut sehingga sujud sukur setelah mendegarkan apa yang diucapkan si bayi kecil ini. Ayub dengan tegas mengatakan bahw anak ini adalah seorang muslim. Keteguhan Syafrudin Khalifah untuk mengatakan islam ini lantas membuat keduaorang tuanya untuk menjadi seorang muslim. Namun Syafrudin Khalifah memang dilahirkan dengan watak dan karakter yang berbeda. Dimana diumurnya yang sangat balita 1,5 ia telah mengerjakan shalat lima waktu. Selain itu, diumur balitanya juga ia menjadi seorang hafidz al quran. Buku ini cocok dibaca oleh kalangan umum bahkan anak-anak. Kehadian buku ini bisa menjadi sebuah percontohan akan kedudukan seorang hafidz yang memang mendapat ridha dari allah swt. Namun bagi kalangan ilmiah atau akademik buku ini masih memiliki kekurangan dalam memuat data seorang anak ajaib dari benua hitam. Penulis buku ini sendiri juga mengatakan dalam kata pengantar bahwa dirinya memiliki kekuarangn dalam mencari data tentang si anak ajaib ini. Namun setidaknya melalui buku ini memang menjadi persembahan terhadap sisi anak ajaib yang hadir di abad 21. .

No comments:

Post a Comment

Catatan perjalanan : Tempat Pengasinganku adalah Rumahku

( Catatan perjalanan : Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende-NTT ) Perjuangan seperti apa yang bisa dilakukan Dalam keadaan terkucil sep...