Saksi Orang Yahudi Untuk Zionis


Judul : Kebiadaban Zionisme Israel
Penulis : Haris Priyatna
Penerbit : Mizan
Tebal : 242 Halaman
Tahun terbit : Februari I 2009

Apakah ada persamaan antara zionis dan yahudi? Dan bagaimana penduduk israel dengan klaim yang selama ini dilakukan negaranya dalam menindas bangsa Palestina? Jawabannya terdapat dalam buku ini. Buku yang ditulis berdasarkan pengakuan dari orang-orang yahudi itu sendiri. Dimana kala pembaca membaca buku ini maka akan muncul sebuah pandangan baru bagaimana pandangan dari sekelompok orang yang memiliki jiwa humanis dan menentang zionisme. Pembaca diarahkan untuk mengerti serta memahami perkembangan negara Israel dalam melakukan mobilisasi kependudukan di wilayah Palestina. Bahkan negeri yang mendedikasikan diri sebagai negara polisi timur tengah ini toh hanya sebuah negara imperialis yang hendak mengembangkan kekuasaannya.
Berawal perjanjian Camp David tahun 1948 setelah perang dunia II membuat wilayah Palestina dicaplok haknya dan dijadikan sebagai sebuah golongan pemberontaan di mata zionis Israel Setidaknya konflik perseteruan antara Israel-Palestina telah lama terjadi.. Buku ini menjelaskan konsep Yahudi sebagai agama yang dianut oleh bangsa Bani Israil dan Taurat sebagai kitabnya. Sedangkan zionisme adalah gerakan dalam mengumpulkan orang-orang Yahudi dalam satu tempat yakni Israel. Dimana kosep ini mencoba mengembalikan para yahudi dari dispora dari berbagai belahan dunia. Zionis lantas berkembang dan dijadikan sebagai sebuah ideology yang dipertahanakan dan diajarkan sejak kecil. Maka Dalam perjalanannya baik yahudi maupun zionis kerap bertentangan baik secara pendapat atau secara paham.
Memang gerakan zionis telah banyak mendapat kecaman dari berbagai pihak, karena dianggap sebagai geraka imperialis abad 21. Dimana tatanan perdamaian dirusak sebagai bentuk kesewenangan dari negra israel. Kekerasan yang dilakukan oleh tentara zionis telah memberikan pertentangan internal dalam negeri.salah satunya dari Bejamin Belt Hallami yang mengkritik kekerasan yang dilakukan tentara zionis terhadap Palestina.
Fakta-fakta menarik dituliskan dalam buku ini, bahwa bagaimana para penduduk Israel yang melakukan anti-zionis. Salah satunya pada pertengahan January 2002 kelompok tentara berjumlah 25 orang memilih mundur dari wilayah Israel. Alasan kemanusiaan serta kesadaran bahwa ternyata para tentara adalah bagian dari zionis yang terus membuat kerusakan maka ahirnya tentara tersebut mundur. Bahkan pengunduran ini mencapai hingga 250 orang. Pengakuan yang juga menarik media massa membuat sebuah pemahaman bahwa zionis Israel sebagai kelompok yang kejam.
Bahkan pengkritik dari penjajah zionis ini juga muncul dari kalangan akademisi, tokoh agama, bahkan wartawan. Alasan pertentangan ini jelas, bahwa fakta dilapangan dengan kondisi yang dijelaskan oleh pemerintahannnya bertolakbelakang. Ideologi zionis telah mengajarkan kekejaman yang berlangsung puluhan tahun. Jatuhnya korban daripihak yang lemah menambah sebuah fakta bahwa Israel dengan haluan zionis hendak menjadi bangsa penyamun.
Nature Karta, sebuah komunitas yahudi yang menetap diluar Palestina sebagai salah satu komunias yahudi yang mengatakan bahwa negara Israel yang terdapat kaum yahudi seharusnya memiliki pandangan untuk saling berbuat baik, tidak membunuh, dan merendakan bangsa lain. pertentangan terhadap prilaku brutal yang Israel atas nama zionis lakukan adalah sebuah penyimpangan dalam melakukan sebuah kebaikan. bahkan pertentangan yang dilakukan Komunitas ini dintadai dengan mendukung dan menghadiri isu holocaust yang diadakan di Iran.
Buku ini memang memberikan sebuah pemahaman yang baru dalam memandang negara Israel. Dimana dalam kondisi internal negara tersebut masih tedapat sosok dan komunitas yang menolak rezim zionis dalam menaklukan palestina. Dimana dalam pertentangan mereka tidak jarang mereka mendapatkan hukuman sebagai seorang yang dianggap berbahaya di negerinya. Dukungan dalam memberikan suara terhadap palstina merdeka menjadi cita-cita tertinggi mereka.
Walau seperti itu buku tidak menjelaskan bagaimana pergerakan umat yahudi dan zionis dalam melakukan pertentangan internal tersebut. Kemudian bagaimana lobi yang dilakukan para umat yahudi yang menentang anti zionisme dalam melawan negaranya. Namun buku ini mencoba objektif dalam memberikan gambaran sebuah masalah. Dimana pemisahan antara zionis dan yahudi menjadi sisi menari, bahwa mereka tidak sama dan tidak ingin disamakan. Anggapan israel sebagai penjajah hanya dimotori oleh zionisme. Dimana cita-cita yang hendak dilakukan yakni membentuk israel raya dibawah bendera zionisnya. Tentu ada harapan serta pandangan bagaimana kita selaku pembaca dalam memandang konflik international ini.

No comments:

Post a Comment

Catatan perjalanan : Tempat Pengasinganku adalah Rumahku

( Catatan perjalanan : Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende-NTT ) Perjuangan seperti apa yang bisa dilakukan Dalam keadaan terkucil sep...